Jakarta – medianasionalnews. Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap 10 teroris. Penangkapan dilakukan di tiga kota berbeda sejak kemarin (16/12).
“Jaringan Jamaah Islamiah (JI),” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (17/12).
Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kommbes Ahmad Ramadhan menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan kepada tujuh orang. Seluruhnya ditangkap di Kota Medan, yakni Langkat, Binjai, Belawan, dan Medan Barat.
Kemudian, penangkapan kedua di wilayah Tanjung Balai dengan total teroris yang dibekuk dua orang.
“Tambahan hari ini juga ditangkap satu tersangka teroris di Sumsel (Sumatera Selatan),” tutur Ramadhan.
Dia menerangkan, sembilan teroris yang ditangkap dibawa ke Polda Sumatera Selatan. Sedangkan satu teroris dibawa ke Polda Sumatera Selatan juga. Menurutnya, sampai saat ini seluruh tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik untuk mengetahui peran masing-masing orang. Dia juga mengaku belum dapat merinci inisial masing-masing teroris.
Terakhir diberitakan, Densus 88 Antiteror menangkap puluhan teroris jaringan JI. Mereka ditangkap atas pengelolaan lembaga amil zakat yang digunakan untuk mengumpulkan pendanaan demi menghidupi organisasinya.(@ndi/hg)
