Medan – medianasionalnews. Hujan lebat mengguyuri kota Medan dan sekitarnya, membuat warga kota Medan was – was. Pasalnya, Jalan Gang Raja Aceh Lingkungan XIX, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai amblas nyaris putus dihantam air sungai Denai yang meluap deras.
Ironisnya, jalan tersebut tidak jauh dari rumah Kepala Lingkungan (Kepling) XIX. Namun Kepling hanya bisa tutup mata / pura – pura tidak tau.
Informasi yang didapat, Jalan tersebut amblas dari setahun yang lalu, tapi belum ada perhatian dari pemerinta setempat. Padahal, Jalan Gang Raja Aceh ini sering digunakan pengendara Jalan alternatif bila terjebak macet di Jalan Seksama tepatnya persimpangan Jalan Selamat dan Jalan Harapan Pasti.
Ironisnya lagi, Jalan tersebut sudah pernah ditinjau anggota DRPD Medan komisi IV dari Fraksi Gerindra, saat melaksanakan reses setahun yang lalu di Ganga Raja Aceh. Tapi, sampai sekarang belum ada terealisasikan. Diduga, anggota DPRD Medan tersebut hanya mencari perhatian warga Gang Raja Aceh saja ternyata.
Salah satu tokoh masyarakat berinisial PJ saat dikonfirmasi awak media, Senin (01/11/2021) pukul 21:30 Wib, mengatakan” Amblasnya Jalan ini perlu sekali diperbaikki, dan sudah pernah disampaikan kepada Kepala Lingkungan ( Kepling) XIX yang rumahnya tidak jauh dari amblasnya Jalan ini dek. Saya sebagai pecinta lingkungan, kecewa dengan sikap Kepala Lingkungan yang seperti tidak mau tau terhadap Jalan yang amblas ini.
” Dari sebelum parah amblasnya Jalan ini, sudah ada setahun yang lalu kami sampaikan kepada Kepala Lingkungan. Tapi Kepala Lingkungan hanya melihat saja, bukan ditindaklanjutinya kepada instansi yang berwenang. Baik itu dari anggota DPRD Medan hanya melihat saja tapi sampai sekarang belum ada diperbaikki, mungkin tunggu memakan korban baru Jalan ini diperbaikki dek” kesal PJ.
” Takut dan was – was juga kami Jalan ini belum diperbaikki, soanya kalau dimalam hari Jalan ini gelap karena tidak ada lampu penerang. Apalagi bila ada orang luar melintas karena tidak tau amblasnya Jalan ini, bisa masuk kendaraan sepeda motor yang dikendaraanya ke sungai. Seperti kejadian setahun yang lalu disungai Tanjung Morawa, orang dan sepeda motornya hanyut. Jadi, kami seluruh warga berharap pemerintah kota Medan segera perbaikki Jalan Gang Raja Aceh, agar tidak ada memakan korban” harap PJ.
Camat Medan Denai, Ali Sipahutar saat dikonfirmasi awak media melalui pesan Whatsap, Senin (01/11/2021), terkait amblasnya Jalan diwilayah kekuasaanya hanya menjawab” Terima kasih infonya. Afdal