Jakarta – medianasionalnews. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan bahwa keamanan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, masih terjaga.
Dia telah memerintah panglima Komando Armada (Koarmada) I turun langsung ke Natuna. Bukan hanya itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga sudah menugasi panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I memeriksa situasi di salah satu daerah terluar Indonesia tersebut.
KSAL Laksamana TNI Yudo menegaskan, isu-isu yang menyatakan ada ratusan, bahkan ribuan, kapal asing di Laut Natuna Utara tidak benar. “Saya tegaskan lagi bahwa tidak ada ribuan kapal ikan (asing) yang kemarin diisukan itu,” kata Yudo.
Di samping soal Laut China Selatan yang berbatasan dengan Laut Natuna Utara, Yudo ingin memastikan stabilitas keamanan menyusul rencana Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir. “Saya juga akan bicara lagi dengan KSAL Australia. Kita harus sepakat dulu untuk menjaga stabilitas kawasan kita,” bebernya.
Menurut Yudo, yang dikhawatirkan setelah Australia membangun kapal selam nuklir adalah muncul perlombaan senjata antarnegara. ”Itu yang tidak kita harapkan,” ujarnya.
Karena itu pula, masih kata Yudo, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah menyampaikan sikap. Sebab, kebijakan yang diambil Australia akan cukup berpengaruh terhadap negara-negara disekitarnya.(@ndi/hg/nyak)