BC Teluk Nibung Bantah Ada Mengamankan 2 Container Berisikan Sabu Seberat 250 Ton

Views: 319

Tanjung Balai Asahan – medianasionalnews. Diduga sempat viral dimedia online, terkait penangkapan narkotika jenis sabu – sabu dengan jumlah fantastis yang dikemas dalam bentuk permen sebanyak dua Kontainer seberat 250 ton, masih menjadi pertanyaan.

Kemarin salah satu media online, sempat berbincang dengan salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) Tanjung Balai Asahan. Mengenai beredarnya pemberitaan sehingga tidak dapat lagi diakses lagi / ditutup tanpa sebab, langsung direspon Tomas tersebut.
Untuk menggali hilangnya pemberitaan tersebut, salah satu Media Online dari Medan yang didampingi aktivis Tanjung Balai Asahan. Melakukan konfirmasi ulang dikantor Bea Cukai (BC) Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan, Senin ( 05/04/2021) pukul 11:45 Wib, guna mencari permasalahan, agar generasi penerus bangsa dapat diselamatkan.

Selama lima hari, awak media ini melakukan penelusuran. Agar pihak – pihak terkait tidak tersudutkan / merasa dirugikan, dengan pemberitaan yang diduga menyesatkan.
Humas Bea Cukai (BC) Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan, Hisar Dohaedo saat dikonfirmasi awak media mengatakan” Tomas berinisial SP, yang sempat mengomentari terkait hal tersebut. Melakukan bantahan dengan media lainya, bahwa tidak ada melibatkan BC dan BNN” ujarnya.

Hisar Dohaedo menjelaskan” Kita pakai logika saja, masak sabu seberat 250 ton bisa masuk kedalam dua Kontainer yang maksimal 25 sampai 30 ton, dengan ukuran 40 fit dalam 1 Kontainer, kan tidak mungkin itu. Jadi, 250 ton dalam dua Kontainer , tidak mungkin terjadi dalam hal seperti itu. Kalaupun ada dengan penangkapan segitu. Kita sudah buming seluruh dunia pak, paling banyak penangkapan didunia, 1 ton sabu. Kalau ada kita melakukan penangkapan segitu, sudah dua kali kita naik pangkat” sebutnya.

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjung Balai Asahan, AKBP Magdalena Sirait, S.Si., saat dikonfirmasi awak media, Senin (05/04) sekira pukul 15:35 Wib, mengatakan” Terkait hal itu, kita akan melakukan konfirmasi kepada BNNP dan BNN Pusat, mana tau benar. Biasanya kalau BNN Pusat kesini, kita selalu dikasih tau. Memang selama ini seperti itu, mana tau ada hal – hal rahasia ataupun operasi senyap, kitakan tidak tau. Jadi saya belum bisa menjawab, apakah berita itu memang tidak ada begitu yang artinya, saya belum bisa bilang tidak ada” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi terkait pemberitaan yang diduga hoaks dapat merugikan sesorang ataupun Institusi maupun Instanis, Magdalena menjawab” Sesuai payung hukum kalau ada pemberitaan hoaks, seharusnya humas Polres dapat menindaklanjutinya, jika pemberitaan itu tidak benar. Namun, saya harus tetap konfirmasi ke BNNP dan BNNP Pusat. Memang seminggu yang lalu kami ada kesana, tapi tidak terkait hal masalah ini, melainkan menangani permasaalahan dokumen – dokumen TKI” tutupnya.

Perlu diketaui bahwa, secara estimasi 1 ballpres (Monja) 100 Kg, kalau 250 ton sekitar 2500 ballpres dengan kapasitas 1 kapal pengangkut 400 ton sudah cukup. Sampai berita ini diturunkan, belum ada bantahan resmi ( Konfrensi Pers ) dari BC dan BNN terkait hal tersebut.

Senin ( 22/3/2021) lalu, Kapolri Jendral Pol. Listiyo Sigit Prabowo dan Ksal Laksamana Yudo Margono. Sepakat tingkatkan keamanan diperairan laut, untuk mengurangi angka kejahatan diperairan laut Indonesia. Red

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page