Ketum Partai Aceh, Mualem: Bekerjalah dengan Jujur dan Ikhlas, Ini Jadi Kemajuan Partai

Views: 322

Takengon | Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf (Mualem) meminta kader PA untuk bekerja dengan ikhlas dan jujur. Sebab, ini menjadi kunci kemajuan partai di masa depan. Pendapat itu disampaikan Mualem dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) dan Bimbingan Teknis (Bintek) Partai Aceh se-Aceh di Gedung Olah Seni (GOS), Takengon, 28 Maret 2021. “Saya menghimbau bekerjalah dengan kejujuran dan keikhlasan. Itu kunci kita bisa maju dalam berpartai. Bila kedua nilai itu tidak kita kedepankan, maka sesama kita akan membenci dan saling memfitnah. Bagaimana kita maju, bila sesama kita saja tidak harmonis.

Dengan bekerjasama, semua dapat kita lakukan, semua dapat terwujud,” jelasnya Mualem. Selain itu Mualem berpesan kepada kadernya agar senantiasa mengingat masa lalu atau tidak melupakan pemilih (konstituen) dan fokus untuk mensejahterakan rakyat. “Saya berpesan kepada Kader Partai Aceh dari seluruh Aceh. Anda telah dipercayai masyarakat, Anda adalah Kader Partai Aceh, kita harus senantiasa melihat ke belakang, sebagai bahan intropeksi diri mensejahterakan masyarakat di masa depan,” ujarnya. Itu sebanya, Mualem memerintahkan kepada jajarannya untuk senantiasa mengutamakan kesejahteraan rakyat.

“Tolong diingat dan dipelajari, apa yang harus kita beri kepada masyarakat yang telah memilih kita,” kata Mualem. Karena itu, Mualem juga mengingatkan agar kader dan anggota dewan dari Partai Aceh untuk senantiasa berbaur dengan masyarakat dan tidak melakukan perbuatan negatif. Lebih lanjut Mualem menegaskan, dirinya siap mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan kader dari partai bila ketahuan dan terbukti bermasalah hukum. “Saya harap kepada anggota dewan menjaga diri, karena Anda telah dipilih Masyarakat, Anda adalah emas, maka jangan berbuat yang negatif.

Bila Anda bermasalah, kami pengurus partai tidak segan-segan mengambil tindakan tegas. Dari pada rusak partai, lebih baik Anda keluar dari partai,” tegas Mualem. Diakhir sambutannya, Mualem kembali mengingatkan bahwa Partai Aceh merupakan partai perjuangan. Ia meminta kepada kader untuk senantiasa bersabar dan bekerja militan. “Saya, Wali (Tengku Malik Mahmud Al-Haytar) tidak bergeser sedikit pun dari garis perjuangan,” tutupnya.(ja)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page