Bahas Persiapan Event Wisata Super Prioritas, Sandiaga Uno Bertemu Kapolri

Views: 277

JAKARTA, – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/2/2021). Sandiaga Uno membahas soal persiapan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di lima destinasi super prioritas Indonesia sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Lima destinasi super prioritas itu ialah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. “Dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan displin, dengan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability), kita bisa memulai sesuai dengan koordinasi saya dengan Kapolri dan Menkes adalah events yang terkurasi dengan baik dan mengacu pada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandi dalam konferensi pers di Jakarta.

Sandiaga Uno mengatakan, ada sekitar 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu, secara khusus di destinasi super prioritas, Kemenparekraf berupaya mengembangkan infrastruktur, produk-produk kreatif, hingga merencanakan aktivitas atau kegiatan sepanjang tahun. “Termasuk penyiapan events, ini yang banyak ditunggu,” ujarnya. Kapolri mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin mutlak dilakukan di destinasi-destinasi wisata. Menurut Listyo Sigit, keamanan saat ini merupakan faktor penting untuk mengenalkan destinasi wisata ke publik. Sigit pun mengatakan, Polri telah menerjunkan tim-tim ke sejumlah destinasi wisata, termasuk DI Yogyakarta dan Bali.

“Memang untuk bisa memperkenalkan kepada masyarakat, baik dalam negeri maupun luar, bahwa tempat pariwisata kita aman salah satunya dengan mengecek bagaimana pelaksanaan penegakan aturan kesehatan yang jadi standar kita bersama,” kata dia. Berdasarkan pemantauan, pelaksanaan protokol kesehatan di lokasi wisata terbilang baik. Terkait kegiatan di destinasi wisata super prioritas, Sigit mengatakan Polri akan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Dengan begitu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan bisa segera bangkit. “Tentu ini tugas kami mengawal program Kemenparekraf sehingga event-event baik nasional maupun internasional dan kunjungan ke destinasi tersebut segera bisa dilaksanakan. Dimulai dari domestik baru mancanegara,” ujar Sigit.(@ndi/hg)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page