Medan – medianasionalnews. Sejumlah warga Kampung Aur, Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun terpaksa mengungsi kedataran tinggi. Pasalnya, hujan tidak kunjung berhenti sehingga air sungai Deli meluap mengenai sejumlah rumah, Rabu (26/11/2025) s/d Jum’at (28/11). Salah satunya rumah wartawan terendam sampai atap rumahnya.
Disitu, terlihat Afdal wartawan yang sering buat berita kegiatan Poldasu dan rekan – rekan sekampungnya mengevakuasi warga yang terkurung didalam rumahnya masing – masing menggunakan alat seadanya. Tidak berapa lama, barulah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menggunakan perahu karet tiba dilokasi guna mengevakuasi warga lainya.
“Kami tidak nyangka air bisa tinggi sampai menenggelami rumah kami sampai keatap. Biasanya, tidak setinggi ini kalau banjir setiap tahun, tahun ini luar biasa banjirnya. Semoga aja, air banjir ini cepat surut.” ungkap sejumlah warga.
” Sebagian warga ada yang mengungsi di Simpangsri Jalan Teratai, dirumah Komunitas Perduli Anak (Kopa), di Posko dan dirumah sanak familinya. Kalau saya dan anak saya ngungsi di Simpangsri merupakan tempat seni lukis bersama warga lainya” ujar Afdal.
Luthfi pemuda Kampung Aur yang dikenal banyak merangkul anak – anak muda kepositif mengatakan” Air mulai naik Rabu (26/11) sekitar pukul 01:30 malam. Disitu, saya dan rekan – rekan sudah mulai membantu mengangkat barang – barang warga kedataran tinggi. Tidak berapa lama, air semakin tinggi sehingga kami mengevakuasi warga juga kedataran lebih tinggi lagi.
“Setiap ada musibah apapun seperti banjir dll, kami selaku pemuda – pemuda Kampung Aur selalu membantu warga yang butuh pertolongan” jelas Luthfi. Afdal
